Menu Utama

Sunday, October 9, 2016

TFT Versi Emak-emak


Training For Trainer adalah sebuah pelatihan khusus bagi fasilitator dan calon fasilitator agar memiliki paradigma dan attitude yang tepat sebagai seorang fasilitator, serta menguasai pengetahuan dan keterampilan mengajar + melatih yang membuat peserta menjadi lebih mudah dan nyaman mengetahui dan terutama menjadi lebih terampil di bidang yang mereka pelajari secara efektif dan optimal. Gimana ceritanya ya seorang ibu rumah tangga seperti saya bisa ikutan  pelatihan seperti ini, hehe...ceritanya cukup panjang, yang pasti ini semua berawal dari sebuah niat baik. Saya adalah orang yang selalu berusaha meyakini bahwa sebuah niat baik akan disambut oleh Allah. Dengan keMahaKuasaanNya diperintahkan alam semesta untuk mendukung niat  baik tersebut, dipertemukannya kita dengan orang-orang baik dan kesempatan yang baik.  Inilah awal cerita perjalanan sebuah niat baik itu. Ketika saya ingin berbagi ilmu yang saya miliki Allah pertemukan saya dengan Ibu Ela Karmila, penggagas Rumah Pelangi Unit Mandalajati yang memiliki niat untuk memberikan wadah bagi anak-anak dan remaja di sekitarnya agar mereka memiliki kegiatan yang positif dalam mengisi waktu luang. Melalui jalan yang tidak mudah, agenda rutin Rumah Pelangi berupa kegiatan Pesantren Kilat setiap bulan Ramadhan bisa terus terlaksana. Niat syiar kami kemudian Allah pertemukan dengan remaja mesjid yang sangat antusias dan berdedikasi tinggi terhadap kegiatan Rumah Pelangi. Agar semangat dan dedikasi mereka terjaga maka Rumah Pelangi berniat memberikan semacam kegiatan untuk memoti vasi mereka agar senantiasa optimis dan berpikir positif tentang masa depan. Alhamdulillah niat ini disambut baik lagi oleh Allah dengan dipertemukannya kami dengan Bapak Hery Wibowo, seorang dosen di jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP UNPAD sekaligus penggagas komunitas Indonesia Berpikir Positif yang bersedia memberikan pelatihan Training For Trainer dengan tujuan akhirnya membentuk squad fasilitator Rumah Pelangi yang mumpuni dalam menebarkan kebaikan sesuai visi dan misi Rumah Pelangi.  See...dari sebuah niat baik maka syukur alhamdulillah kembali menjadi kebaikan bagi saya dengan  diberi kesempatan untuk mengikuti training ini, berasa masih muda juga karena peserta lainnya adalah pelajar dan mahasiswa..hehe. Note for my self jangan pernah berhenti untuk memiliki niat baik, karena hal ini sifatnya seperti virus, mudah menyebar dan menular. Semoga satu niat baik akan teruus berkembang menjadi kebaikan yang besar manfaatnya untuk sesama.
Salah satu tugas dari TFT ini adalah membuat resume tentang keseluruhan materi TFT dari   pertemuan yang telah dilaksanakan.  Alhamdulillah...jadi nemu bahan nih buat nambahin tulisan di blog saya yang udah lama banget  ngga update. Oke...kita mulai menulis tugasnya..
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa training for trainer ini outcomenya adalah  menghasilkan fasilitator yang handal.  Training ini diawali dengan perkenalan semua yang terlibat dalam pelatihan baik itu fasilitator maupun peserta pelatihan. Metode yang digunakan adalah games. Games disini sifatnya mencairkan suasana, membuat peserta berani untuk berbicara, dan menjalin keakraban antar peserta. Games yang digunakan adalah :
1.       Rantai nama : peserta diminta untuk berdiri, peserta di urutan pertama menyebutkan nama,  dan motto hidup, peserta kedua menyebutkan nama dan motto hidup peserta sebelumnya baru kemudian menyebutkan nama dan motto hidup dirinya, peserta ketiga menyebutkan nama dan motto hidup kedua peserta sebelumnya baru kemudian menyebutkan nama dan motto hidup dirinya, begitu seterusnya hingga peserta terakhir.
2.       ZipZap : peserta berdiri membuat lingkaran, fasilitator berdiri di tengah. Jika fasilitator menunjuk seorang peserta dan menyebutkan kata zip berarti ia harus menyebutkan nama   dan tanggal lahir peserta sebelah kirinya, jika zap berarti ia harus menyebutkan nama dan tanggal lahir peserta sebelah kanannya. Sebelumnya peserta harus menghafalkan dulu  nama dan tanggal lahir peserta di kanan kirinya.
3.       BipBap : Seperti pada permainan zipzap, peserta diharuskan menyebutkan biodata, seperti nama, sekolah dan cita-cita 3 peserta sebelah kirinya jika bip, 3 peserta sebelah kanannya jika bap.
Pertemuan pertama ini peserta diminta membuat citra diri seorang fasilitator yang baik, merumuskan gambaran ideal seorang fasilitator yang baik itu seperti apa, kemudian membuat logo atau lambang dari gambaran ideal tersebut. Tugas ini dikerjakan per kelompok.
Inti dari pertemuan pertama kita diarahkan untuk mengetahui dan memahami bahwa goal dari pelatihan ini adalah menjadikan para peserta ini sebagai fasilitator yang baik, tidak hanya baik dalam suatu forum saja tetapi menjadikan citra diri fasilitator yang baik itu sebagai tujuan yang harus dicapai.

Pertemuan II
Citra diri seorang fasilitator yang baik adalah target  yang harus dicapai. Jika kita merasa masih jauh dari citra diri yang digambarkan maka yang harus kita lakukan adalah mengembangkan diri kita, mengubah diri kita melalui 3 aspek dari citra diri yaitu :
1. Sikap : dari tidak mau menjadi mau
2. Pengetahuan  : dari tidak tahu menjadi tahu
3. Keterampilan : dari tidak mampu menjadi mampu
Bagi diri saya pribadi, pengembangan diri adalah mutlak harus dilakukan. Meskipun tidak mudah karena seringkali berbenturan dengan rasa malas dan kesibukan dengan rutinitas sehari-hari . Sebagai ibu rumah tangga yang saat ini sedang  belajar berwirausaha juga maka perubahan yang menjadi target saya dalam waktu dekat adalah
-          Dari aspek pengetahuan, saya harus memperluas wawasan dan pengetahuan saya mengenai kewirausahaan agar usaha yang dirintis bisa berjalan dengan baik. Tetapi tugas utama saya sebagai orangtua pun menuntut saya untuk terus menerus belajar mengenai ilmu parenting,  agar anak-anak saya tumbuh menjadi pribadi yang bahagia, positif dan bemanfaat bagi sesama  sebagai apapun mereka kelak.
-           Dari segi sikap yang nyata-nyata harus saya ubah adalah rasa malas dan sering ngeles, juga seringkali mencari-cari alasan untuk kegagalan saya menjalankan niat baik.
-          Dari segi keterampilan, karena bisnis yang sedang dirintis oleh saya dan suami bertujuan menjadi berkah dan manfaat bagi sesama, menjadi jalan kami  mencapai ridho Allah maka dalam salah satu cara kami memasarkan produk saya pribadi ingin menyelipkan beberapa tulisan yang menginspirasi dari manapun sumbernya. Dengan demikian ikhtiar kami adalah jalan kami juga untuk menyampaikan ilmu-ilmu yang sudah kami terima agar lebih manfaat bagi orang lain. Untuk itu saya ingin meningkatkan keterampilan saya dalam menulis agar apa yang saya tulis lebih mengena ke hati pembacanya dan membawa dampak yng baik bagi mereka.

Dan untuk melaksanakan perubahan itu ada prinsip dasar yang harus dipegang yaitu
1.       Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin
2.       Prinsip yang pernah diperkenalkan oleh Aa Gym yaitu 3M; Mulailah dari diri sendiri, Mulailah dari hal-hal kecil, Mulailah dari sekarang
Prinsip ini seharusnya menjadi booster bagi kita untuk meneguhkan niat mengubah diri menjadi lebih baik. Jika kita merasa masih jauh dari apa yang harus kita capai maka mulailah dari hal-hal kecil dan tidak ditunda-tunda. Jika semangat mulai kendor sebaiknya kita ingat lagi prinsip pengembangan diri ini, just do it.
Selain prinsip pengembangan diri ada pula syarat-syarat agar pengembangan diri bisa berjalan dengan baik yaitu :
1.       Pikiran Positif.
Dalam upaya membangun pikiran positif kita harus menanamkan dalam diri kita bahwa kebahagiaan, kesuksesan dan keberhasilan bisa kita raih dengan tekad dalam diri kita sendiri. Jika tekad sudah kuat maka hambatan dan rintangan apapun bisa kita hadapi. Di dalam hidup ada 2 pilihan pribadi seperti apa kita akan jalani
-          Powerfull subject : bahwa kita adalah penentu apa yang kita lakukan, apapun yang kita jalani adalah berangkat dari keinginan dan tekad dari diri kita sendiri, bukan untuk meraih simpati orang lain atau karena paksaan siapapun. Tekad dalam diri kita sendrilah yang memaksa kita meraih kesuksesan dan memperoleh kebahagiaan.
-          Powerless object : bahwa apa yang kita lakukan sangat dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, seperti pendapat orang lain, situasi-situasi yang ada di sekitar kita atau kondisi cuaca dan lain sebagainya. Contohnya kita malas untuk pergi mengaji karena cuaca hujan, atau kita membantu orang lain karena kalau tidak membantu takut dianggap buruk oleh orang lain.

2.       Hati yang bersih
Dengan hati yang bersih, pikiran positif yang sudah kita bangun akan lebih terjaga. Karena antara pikiran dan hati harus diselaraskan, karena keduanya bisa menentukan langkah kita dan pandangan kita terhadap suatu hal.
Akhir dari kedua sesi pertemuan pelatihan TFT ini cukup memacu saya dan teman-teman remaja Rumah Pelangi untuk meneruskan niat baik pendirian Rumah Pelangi hingga kebermanfaatannya akan banyak dirasakan oleh lingkungan sekitar kami, yaitu dengan menjaga keistiqomahan kami mengikuti  tahap demi tahap pelatihan ini. Tulisan ini akan saya sambung dengan resume pelatihan sesi ketiga dan seterusnya. Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua.

 See you in the next resume... ;)







Related Post:

1 komentar:

pascalinepadilla said...

The Buffet at Caesars Palace - Mapyro
Search The Buffet at 경상북도 출장샵 Caesars Palace, Las Vegas, NV on Mapyro. Find reviews, hours, directions, reviews and 하남 출장안마 more 충주 출장안마 for 오산 출장샵 The Buffet at Caesars 사천 출장안마 Palace in

Post a Comment