by Luthfi Abdul Aziz on Saturday, April 2, 2011 at 4:25am
Semakin sering mengaggap diri penuh jasa dan penuhkebaikan pada orang lain.
Apalagi menginginkan orang lain tau akan jasa dan kebaikan diri itu.
Berharap agar orang lain menghargai, memuji, dan membalas nya.
Semua itu berarti sedang membangun penjara untuk diri sendiri.
Dan sedang mempersiapkan diri mengurangi samudra kekecewaan dan sakit hati..
'
,
Semakin banyak diri berharap sesuatu dari selain Allah SWT, maka semakin banyak akan mengalami kekecewaan.
Karena tiada suatu apa-pun yang dapat terjadi tanpa izin Allah.
Sesudah mati-matian berharap dihargai mahluk, dan Allah tidak menggerakan orang untuk menghargai, maka hati akan terluka dan terkecewakan, karena terlalu banyak berharap kepada mahluk.
'
Belum lagi kerugiandi Akherat, karena Amal yang dilakukan berarti tidak tulus dan tidak Ikhlas, yaitu ber Amal bukan karena Allah..
'
Selayaknya menyadari bahwa yang namanya jasa atau kebaikan terhadap orang lain, sesungguhnya bukanlah diri berjasa, melainkan Allah-lah yang berbuat, dan diri dipilih menjadi jalan kebaikan Allah itu terwujud..
'
.
Terpilih menjadi jalan saja sudah lebih dari cukup, karena andaikata Allah menghendaki kebaikan itu terwujud melalui orang lain, maka diri tidak akan mendapat ganjaran nya..
'
Bersungguh-sungguh untuk terus berbuat Amal kebajikan sebanyak mungkin dan sesegera mungkin.
Setelah itu lupakan, seakan tidak pernah melakukan nya.
Cukup Allah yang Maha Melihat saja yang mengetahuinya...
'
.
''YAA ALLAH..
JADIKANLAH KEDUDUKAN BATIN KU LEBIH BAIK DARIPADA KEDUDUKAN LAHIR KU.
YAA ALLAH..
AKU BERLINDUNG KEPADA-MU DARI MENGANGGAP DIRIKU BESAR, TAPI ENGKAU MENGAGGAPKU KECIL.
YAA ALLAH..
AKU BERLINDUNG DENGAN RIDHA-MU DARI KEMURKAAN-MU.
AKU BERLINDUNG DENGAN MA'AF-MU DARI ADZAB-MU''
Aamiin yaa Robb..!
0 komentar:
Post a Comment