Menu Utama

Friday, February 8, 2013

Meronalah Pelangiku dengan Mandiri



By Winda Qirana


“Jangan pernah takut untuk bermimpi” itulah kalimat yang selalu membakar semangatku setiap kali aku harus menghadapi kendala dalam mengurus LSM Rumah Pelangi. Yup…Rumah Pelangi sudah menjadi bagian hidupku sejak setahun yang lalu, sejak seorang kawan mengajakku untuk menjadi pengurus harian Rumah Pelangi yang didirikannya. Niat tulus dan mulia dari pendirian LSM ini membuat aku tidak berpikir dua kali untuk menerima tawarannya, dan Alhamdulillah suami pendukung setiaku pun mengijinkan. Dan karena dulu aku kuliah di jurusan Kesejahteraan Sosial sebuah universitas negeri di Bandung maka aku merasa menemukan jalan untuk mewujudkan sebuah mimpi semenjak aku lulus kuliah yaitu aku ingin mengurus sebuah lembaga yang bergerak untuk masyarakat, terutama masyarakat di sekitarku yang notabene memiliki permasalahan sosial yang cukup rawan. Narkoba, curanmor dan seks bebas sudah bukan barang asing, pergaulan anak-anak & remaja cenderung tidak terarah. Untuk itulah Rumah Pelangi didirikan, kami (aku dan kawanku) ingin menyediakan wadah bagi anak-anak dan remaja yang berpotensi dan memiliki energi yang besar ini untuk menyalurkan minat dan bakat mereka. Ya, merubah pola pikir masyarakat memang tidak mudah, maka dari generasi penerusnyalah harus dimulai perubahan. Mereka harus dibina dan diarahkan agar waktu dan fokus perhatian mereka tidak lagi melulu soal pengen eksis dengan narkoba, minuman keras dan seks bebas. Energi mereka yang luar biasa  harus menjadi energi positif bagi perubahan dalam masyarakat, mereka harus berkarya, berekspresi dan bermanfaat bagi hidup mereka dan orang-orang di sekitarnya.
Tujuan itu berusaha kami implementasikan ke dalam bentuk-bentuk kegiatan kreatifitas dan seni. Belum terbentuknya pola kegiatan yang tetap di awal-awal terbentuknya Rumah Pelangi tidak menyurutkan semangat kami untuk terus berjalan. Cahaya-cahaya kecil dari semangat anak-anak yang tetap setia mengikuti  kegiatan Rumah Pelangi mengantarkan kami untuk membuat sebuah pementasan yang kami beri judul OPEN HOUSE Rumah Pelangi. Dengan disponsori oleh sebuah komunitas Alumni akhirnya kami berhasil menyelenggarakan acara tersebut dimana anak-anak mementaskan hasil latihan mereka di Rumah Pelangi, memperlihatkan dan menjual hasil kreatifitas mereka dalam acara bazzar yang juga diadakan pada saat open house tersebut.  Rebana, akustik barang bekas, puisi, vocal grup dan drama yang ditampilkan anak-anak Rumah Pelangi memeriahkan acara tersebut. Dan Alhamdulillah dari acara tersebut kami memperoleh seorang donatur tetap yang secara rutin menyisihkan sebagian rizkinya untuk mendukung kegiatan Rumah Pelangi. Subhanallah semoga Allah membalas semua kebaikannya dengan limpahan kasih sayang yang tak pernah putus untuknya. Dan untuk pengiriman donasi ini kami membuka rekening tabungan di Bank Mandiri. Alhamdulillah walaupun transfer antar bank tetapi amanat beliau cepat sekali tersampaikan sehingga membantu kelancaran kegiatan Rumah Pelangi. 
Kendala yang harus kami hadapi begitu banyak, sarana dan prasarana yang terbatas, tempat yang belum memadai juga kesibukan kami para pengurus yang  berjumlah tiga orang dan kesemuanya ibu rumah tangga kadang menjadi kendala terselenggaranya kegiatan rutin rumah pelangi. Kami belum memiliki volunteer yang bisa membackup kami jika kami berhalangan untuk menemani anak-anak. Sampai akhirnya ada sekelompok mahasiswa yang ditugaskan untuk membantu kegiatan Rumah Pelangi. Keberadaan mereka cukup membantu mendongkrak semangat kami untuk terus melangkah. Mereka sempat meminta profil lembaga kami untuk dibuatkan proposal yang akan diajukan ke Bank Mandiri yang katanya mengadakan bantuan bagi lembaga kewirausahaan sosial. Suatu program yang insya Allah sangat membantu bagi lembaga swadaya masayarakat seperti Rumah Pelangi yang memulai kegiatannya dari dasar. Untuk itu kami berikan alamat blog kami RmhPelangiku.blogspot.com. Disanalah gambaran lembaga kami sebenarnya, foto-foto kegiatan dan ekspresi juga hasil karya anak-anak Rumah Pelangi ada di dalamnya. Semoga para mahasiswa berhasil menyusun proposal tersebut dan Bank Mandiri menjadi tangan Allah untuk membantu kami mewujudkan mimpi kami selama ini.
Di akhir tahun 2012 kami mendapat undangan pentas di sebuah sanggar di stasiun Bandung. Untuk pementasan ini kami mendapat beberapa anggota baru. Alhamdulillah …dan cahaya-cahaya semangat itu kembali berpendar dan semakin bersinar terang perlahan-lahan namun pasti kami terus melangkah mewujudkan mimpi-mimpi kami. Dan kami pun sekarang sudah menyusun kegiatan yang lebih baik dalam sebuah kurikulum kegiatan. Semoga Allah membantu kami agar kegiatan itu berjalan lancar.
Dari setiap langkah perjanalan Rumah Pelangi ada hal yang bisa kami jadikan motivasi  yaitu “Jangan pernah takut untuk bermimpi dan jangan pernah menyerah untuk meraihnya”, karena kami tahu Allah tidak pernah tidur, Allah Maha Mendengar dan Maha Mengabulkan doa-doa dan harapan hambaNya apalagi doa itu berangkat dari tujuan mulia Rumah Pelangi untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa dari kesia-siaan. Bersinarlah terus cahaya-cahaya kecilku, warnailah dan indahkanlah hidupmu  seperti pelangi  indah yang muncul setelah hujan. Tetap semangaat…

   


Related Post:

2 komentar:

Obat Penyubur Kandungan Alami said...

tambah gaul aja dan blognya semakin menarik lagi... lanjutkan

Obat Penyubur Kandungan Alami said...

postingan tentang meronalah pelangiku... Sangat menarik untuk dibaca, Saya suka mengunjungi blog ini.

Post a Comment