by Luthfi Abdul Aziz on Thursday, March 31, 2011 at 9:45am
Bismillahirrohmanirrohim..
Kita perlu meyakinkan diri bahwa Allah selalu mengedepankan sifat kasih-Nya
meskipun kita tidak merasakannya secara langsung. Karena tidak semua hal yang tidak kita sukai berdampak buruk bagi
diri kita, mungkin saja di kemudian hari cobaan itu membawa keberuntungan. Sebaliknya, tidak semua perkara yang enak dan menyenangkan itu baik bagi kita. Kadang-kadang gula yang mains dan enak berbahaya bagi tubuh, tapi obat yang pahit malah bermanfaat.
Meyakini bahwa segala yg terjadi adalah ketetapan yang terbaik dari Allah yang Maha Kasih dan Sayang akan membuat jiwa menjadi tentram. Tanpa berfikir demikian kita akan menjadi korban jiwa kita sendiri. Obat yang terbaik dari penyakit adalah berfikir bahwa kita akan sembuh dengan kasih sayang Allah.
"Katakanlah :"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kam, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal." (QS:At Taubah:51)
Kita perlu meyakinkan diri bahwa Allah selalu mengedepankan sifat kasih-Nya
meskipun kita tidak merasakannya secara langsung. Karena tidak semua hal yang tidak kita sukai berdampak buruk bagi
diri kita, mungkin saja di kemudian hari cobaan itu membawa keberuntungan. Sebaliknya, tidak semua perkara yang enak dan menyenangkan itu baik bagi kita. Kadang-kadang gula yang mains dan enak berbahaya bagi tubuh, tapi obat yang pahit malah bermanfaat.
Meyakini bahwa segala yg terjadi adalah ketetapan yang terbaik dari Allah yang Maha Kasih dan Sayang akan membuat jiwa menjadi tentram. Tanpa berfikir demikian kita akan menjadi korban jiwa kita sendiri. Obat yang terbaik dari penyakit adalah berfikir bahwa kita akan sembuh dengan kasih sayang Allah.
"Katakanlah :"Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kam, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakkal." (QS:At Taubah:51)
0 komentar:
Post a Comment