Mengalah? Gak masalah...:)

Berada di posisi mengalah kadang kala terasa tidak enak, terlihat beda tipis dengan gak punya keberanian melawan atau mempertahankan pendapat. Tetapi jika kondisi mengharuskan kita terus mengalah apakah kita jadi harus menyesali hidup,berkeluh kesah dan terus menerus kecewa? Mengalah bukan berarti kalah,bukan juga hal yang hina. Itu hanya masalah menurunkan ego agar kemudian masalah lebih cepat terselesaikan. Jika dua pihak yang bertentangan sama-sama keras hati, bagaikan api melawan api maka sampai kapan pun masalah tidak akan mereda. Harus ada yang berkepala dingin, berhati lembut dan bertindak seperti air yang bisa memadamkan api permasalahan.
Tidak mudah memang, karena semuanya akan berkorelasi dengan kesabaran dan keikhlasan,lapang dada dan berpikir positif. Frame bahwa orang yang mengalah adalah orang yang kalah harus dirubah,karena justru orang yang mengalah adalah orang yang berhasil memenangkan pertarungan ego dalam dirinya sendiri.
Orang yang terbiasa mengalah akan terlatih untuk bersabar dan seringkali menumbuhkan keikhlasan sebagai bentuk ketawakalan terhadap Yang Maha Berkehendak. Allah tidak semata-mata menempatkan kita pada posisi harus mengalah jika hal tersebut tidak ada hikmahnya bagi diri kita.
Kadang sebagai makhluk yang penuh kelemahan kita akan merasa kecewa jika terus menerus berada posisi mengalah, terkadang air mata pun senantiasa mengiringi ketika hal itu terjadi. Tetapi semoga air mata itu bukan air mata penyesalan berkepanjangan,itu hanya mekanisme diri kita agar lebih kuat dalam menghadapi permasalahan. Yakinlah bahwa Allah menginginkan kita untuk menjadi hambaNya yang senantiasa berhias kesabaran, bermahkota keikhlasan sehingga kita layak untuk memasuki taman-taman syurganya kelak. Aamiin..o:)

Related Post: